Hai sahabat blogger, kali ini saya akan membahas materi tentang Teks Laporan Hasil Observasi. Kalian pasti pernah mendapatkan tugas membuat teks laporan hasil observasi atau pengamatan dalam mata pelajaran bahasa indonesia.
Sebelum menyusun teks laporan hasil obervasi, kita harus menentukan objek yang akan di observasi terlebih dahulu, menyusun jadwal, melakukan observasi atau pengamatan, mencatat data dan mendapatkan hasil observasi. Setelah itu, baru kita dapat menyusunnya kedalam bentuk teks.
Tapi Apa itu Teks Laporan Hasil Obsevasi? Berikut Saya Jelaskan:
1. Pengertian Teks Laporan Hasil Obsevasi
Adalah teks yang berisi penjabaran umum atau pelaporan mengenai sesuatu berupa hasil pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
2. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan Hasil Observasi dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu, yaitu :
- Mengatasi Suatu Persoalan
- Menemukan teknik atau cara terbaru
- Mengambil keputusan yang lebih efektif
- Melakukan Pengawasan dan/atau perbaikan
- Mengetahui perkembangan suatu permasalahan
3. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
- Menggunakan Frasa Nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
- Menggunakan Verba Relasional, seperti ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dll.
- Menggunakan Verba Aktif alam untuk mejelaskan perilaku, seperti bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dst.
- Menggunakan Kata Penghubung yang menyatakan tambahan ( dan, serta ) ; perbedaan ( berbeda dengan ) ; persamaan ( sebagaimana, seperti halnya ) ; pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun ) ; dan pilihan ( atau ).
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan Kata keilmuan atau teknis, seperti herbivora, degeneratif, mutualisme, leukimia, syndrom, dll.
4. Syarat dan Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2. Tidak adanya kesimpulan atau penutup dalam struktur teks.
3. Tidak ada opini dari penulis dalam teks.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Baca Juga : Ciri-ciri, Fungsi dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Itulah penjelasan tentang teks laporan hasil observasi, sekian dulu dan terima kasih.
Sebelum menyusun teks laporan hasil obervasi, kita harus menentukan objek yang akan di observasi terlebih dahulu, menyusun jadwal, melakukan observasi atau pengamatan, mencatat data dan mendapatkan hasil observasi. Setelah itu, baru kita dapat menyusunnya kedalam bentuk teks.
Tapi Apa itu Teks Laporan Hasil Obsevasi? Berikut Saya Jelaskan:
1. Pengertian Teks Laporan Hasil Obsevasi
Adalah teks yang berisi penjabaran umum atau pelaporan mengenai sesuatu berupa hasil pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
2. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks Laporan Hasil Observasi dibuat dengan tujuan-tujuan tertentu, yaitu :
- Mengatasi Suatu Persoalan
- Menemukan teknik atau cara terbaru
- Mengambil keputusan yang lebih efektif
- Melakukan Pengawasan dan/atau perbaikan
- Mengetahui perkembangan suatu permasalahan
3. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
- Menggunakan Frasa Nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
- Menggunakan Verba Relasional, seperti ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dll.
- Menggunakan Verba Aktif alam untuk mejelaskan perilaku, seperti bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dst.
- Menggunakan Kata Penghubung yang menyatakan tambahan ( dan, serta ) ; perbedaan ( berbeda dengan ) ; persamaan ( sebagaimana, seperti halnya ) ; pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun ) ; dan pilihan ( atau ).
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
- Menggunakan Kata keilmuan atau teknis, seperti herbivora, degeneratif, mutualisme, leukimia, syndrom, dll.
4. Syarat dan Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi
1. Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2. Tidak adanya kesimpulan atau penutup dalam struktur teks.
3. Tidak ada opini dari penulis dalam teks.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.
Baca Juga : Ciri-ciri, Fungsi dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Itulah penjelasan tentang teks laporan hasil observasi, sekian dulu dan terima kasih.
Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Tujuan, Kaidah Kebahasaan, Syarat dan Kriterianya
4/
5
Oleh
Alamk1405