Hai, ketemu lagi, kali ini saya akan bahas Cara Menentukan Network address, broadcast address dan host range. Sebelum itu kita harus tau fungsi net mask, broadcast address dan host range.
Baca Juga : Subnetting Pada IP Address kelas A,B dan C
- Network mask/subnet mask : digunakan untuk menentukan banyaknya jaringan yang dapat di cakup.
- Network Address (alamat jaringan) : digunakan sebagai pengenal sebuah jaringan selalu diperoleh dari alamat pertama dari sekumpulan alamat terdaftar dalam suatu jaringan.
- Network Broadcast Address (alamat broadcast) : digunakan untuk melakukan broadcasting (penyebaran) paket data dalam suatu jaringan, selalu diperoleh dari alamat terakhir dari sekumpulan alamat terdaftar dalam suatu jaringan.
Contoh :
Diketahui IP address = 162.171.100.40/16
Tentukan = a. Net Mask Address
b. Network Address
c. Broadcast Address
d. Host Range.
Langkah -Langkah Untuk Menyelesaikan Soal Tersebut adalah :
Baca Juga : Cara Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Dan Heksadesimal
1. Ubahlah /16 ke dalam Net Mask
162.171.100.40/16, menjadi 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Jadi Subnet Masknya = 255.255.0.0
2. Ubahlah alamat Ip dan Subnet Mask kedalam Biner
Ip address : 162.171.100.40 = 10100010.10101011.01100100.00101000
Subnet Mask : 255.255.0.0 = 11111111.11111111.00000000.00000000
3. Untuk Menentukan network address dengan cara menggunakan fungsi and antara ip address dengan subnet Mask.
Fungsi AND
0 AND 0 = 0
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
1 AND 1 = 1
Ip address = 10100010.10101011.01100100.00101000
Subnet Mask = 11111111.11111111.00000000.00000000 , menjadi
Network address = 10100010.10101011.00000000.00000000
Sehingga Didapatkan = Network Address : 162.171.0.0 ( hasil konversi dari biner ke desimal)
4. Untuk menentukan broadcast address dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 17 sampai 32 yang terdapat pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
Broadcast Address = 10100010.10101011.11111111.11111111
5. Untuk menentukan First Usable Host address dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 32 pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
First Usable Host = 10100010.10101011.00000000.00000001
6. Untuk menentukan Last Usable Host address (last host) dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 17 sampai 31 pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
Last Usable Host = 10100010.10101011.11111111.11111110
Sehingga Didapatkan,
Subnet Mask = 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000 = 162.171.0.0
Broadcast Address = 10100010.10101011.11111111.11111111 = 162.171.255.255
Host Range : First Host - Last Host
10100010.10101011.00000000.00000001 - 10100010.10101011.11111111.11111110
Host Range = 162.171.0.1 - 162.171.255.254
Itulah Langkah-langkahnya, Bila ada yang belum dimengerti tanyakan di komentar.
Sekian ....
Baca Juga : Subnetting Pada IP Address kelas A,B dan C
- Network mask/subnet mask : digunakan untuk menentukan banyaknya jaringan yang dapat di cakup.
- Network Address (alamat jaringan) : digunakan sebagai pengenal sebuah jaringan selalu diperoleh dari alamat pertama dari sekumpulan alamat terdaftar dalam suatu jaringan.
- Network Broadcast Address (alamat broadcast) : digunakan untuk melakukan broadcasting (penyebaran) paket data dalam suatu jaringan, selalu diperoleh dari alamat terakhir dari sekumpulan alamat terdaftar dalam suatu jaringan.
Contoh :
Diketahui IP address = 162.171.100.40/16
Tentukan = a. Net Mask Address
b. Network Address
c. Broadcast Address
d. Host Range.
Langkah -Langkah Untuk Menyelesaikan Soal Tersebut adalah :
Baca Juga : Cara Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal, Dan Heksadesimal
1. Ubahlah /16 ke dalam Net Mask
162.171.100.40/16, menjadi 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Jadi Subnet Masknya = 255.255.0.0
2. Ubahlah alamat Ip dan Subnet Mask kedalam Biner
Ip address : 162.171.100.40 = 10100010.10101011.01100100.00101000
Subnet Mask : 255.255.0.0 = 11111111.11111111.00000000.00000000
3. Untuk Menentukan network address dengan cara menggunakan fungsi and antara ip address dengan subnet Mask.
Fungsi AND
0 AND 0 = 0
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
1 AND 1 = 1
Ip address = 10100010.10101011.01100100.00101000
Subnet Mask = 11111111.11111111.00000000.00000000 , menjadi
Network address = 10100010.10101011.00000000.00000000
Sehingga Didapatkan = Network Address : 162.171.0.0 ( hasil konversi dari biner ke desimal)
4. Untuk menentukan broadcast address dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 17 sampai 32 yang terdapat pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
Broadcast Address = 10100010.10101011.11111111.11111111
5. Untuk menentukan First Usable Host address dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 32 pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
First Usable Host = 10100010.10101011.00000000.00000001
6. Untuk menentukan Last Usable Host address (last host) dengan cara mengganti angka 0 menjadi angka 1 pada bit 17 sampai 31 pada network address.
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000, menjadi
Last Usable Host = 10100010.10101011.11111111.11111110
Sehingga Didapatkan,
Subnet Mask = 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Network Address = 10100010.10101011.00000000.00000000 = 162.171.0.0
Broadcast Address = 10100010.10101011.11111111.11111111 = 162.171.255.255
Host Range : First Host - Last Host
10100010.10101011.00000000.00000001 - 10100010.10101011.11111111.11111110
Host Range = 162.171.0.1 - 162.171.255.254
Itulah Langkah-langkahnya, Bila ada yang belum dimengerti tanyakan di komentar.
Sekian ....
Cara Menentukan Network address, Broadcast address dan Host range
4/
5
Oleh
Alamk1405
5 komentar
Gimana cara mengidentifikasi Network Address dan Broadcast Address dari IP Address 192.168.200.4/24?
Replyntab gan
ReplyKalau angka terakhir biner nya 1 gmna gan? Itu kn 0 semua
ReplyThank you min ! Luv <3
Replynice information min
ReplySolder temperatur